Cirebon. Suararadarcakrabuana.com – Dalam hasil rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Paslon Nomor urut 02 berhasil mengamankan 426.323 suara.
Dengan pencapaian hasil suara tersebut Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Imron-Agus Kurniawan Budiman, berhasil memenangkan pemilhan Cirebon 2024 dengan keunggulan mencapai signifikan.
Paslon nomor urut 04, Mohamad Luthfi-Dia Ramayana, meraih 297.531 suara mendapatkan peringkat kedua, Paslon nomor urut 3, Wahyu Tjiptaningsih-Solichin, dengan 183.467 suara mencapai peringkat ke tiga.
Sementara untuk paslon nomor urut 1, Rahmat Hidayat-Imam Saputra, berada di posisi paling terbawah dengan meraih 69.771 suara.
Esya Karnia Puspitawati Ketua KPU Kabupaten Cirebon, menyampaikan bahwa dari hasil rekapitulasi tersebut disahkan dalam pleno, berlangsung di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon pada hari Rabu tanggal 4 Desember 2024 dini hari.
Dalam Proses Pleno melibatkan pembacaan rekapitulasi dari seluruh kecamatan, penyelesaian kejadian khusus, serta diskusi mengenai keberatan dari para saksi dan suasana rapat sempat diwarnai ketegangan.
Saksi dari paslon nomor urut 4, Mohamad Luthfi-Dia Ramayana, memilih walk out saat pembahasan berlangsung. Dalam menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Esya menegaskan KPU telah membuka ruang untuk pihak-pihak yang keberatan memberikan keterangan atau bukti pendukung.
“Jika ada yang merasa dirugikan, silakan menggunakan mekanisme hukum yang tersedia. Namun, hingga saat ini, keberatan yang disampaikan lebih bersifat parsial tanpa dilengkapi bukti kuat,” ujar, Ketua KPU Kabupaten Cirebon.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Esya memastikan bahwa rekapitulasi suara dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur. Ia berterima kasih kepada Forkopimda, Bawaslu, serta aparat TNI dan Polri yang telah mengawal jalannya proses dengan aman.
“Transparansi dalam rekapitulasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi di Kabupaten Cirebon,” Ujarnya.
Walaupun kemenangan paslon nomor urut 02 Imron-Agus semakin jelas, namun tahapan Pilkada belum sepenuhnya selesai. Potensi sengketa di Mahkamah Konstitusi masih memungkinkan, tergantung perkembangan politik ke depan.
Dengan keunggulan suara, paslon nomor urut 02 yaitu Imron-Agus yang sekarang berada di titik kemenangan. Namun, dinamika politik tetap menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari perjalanan demokrasi di Kabupaten Cirebon.
Redaksi : Rakhmat sugianto.S,H
