Perampasan Pemicu Bentrok Ojol vs Mata Elang Di BKR Bandung

 BANDUNG.Suararadarcakrabuana.com – Aksi mata elang (matel) atau debt collector yang meresahkan terjadi di Jalan BKR, Kota Bandung.

Korbannya adalah seorang pengemudi ojek online (ojol). Driver tersebut tidak hanya dirampas sepeda motornya, tapi juga dianiaya.

Perwakilan Ojol, Nukeu mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban yang baru saja mengantar penumpang melintas di Jalan BKR.

Baca juga ; https://www.suararadarcakrabuana.com/3-debt-collektor-penarikan-paksa-mobil-ditangkap-polisi/

Saat sedang menyetir, tiba-tiba korban didatangi oleh lebih dari dari dua orang diduga debt collector yang hendak mengambil paksa unit kendaraan.

“Si korban lagi cari uang on bid Gojek. Dia drop out kemudian motor langsung ditarik, diambil secara paksa di Jalan BKR. Kejadiannya antara jam 12 – 1 siang,” kata Nukeu ditemui JPNN di lokasi kejadian, Selasa (4/11/2025).

Tak hanya dirampas sepeda motornya, matel itu juga melakukan pemukulan terhadap korban.  Menurutnya, korban dipukul berkali-kali oleh para matel itu.

“Iya dipukul juga. Justru yang awalnya mengintervensi itu dari matelnya, otomatis anak-anak dari ojol naik pitam juga,” jelasnya.

Karena aksi perampasan itu, ratusan driver ojol pun lantas mendatangi kantor diduga markas dari debt collector di Jalan BKR.

Baca juga ;https://www.suararadarcakrabuana.com/camkan-para-debt-collector-rampas-motor-sanksi-penjara/

Pantauan wartawan di lokasi, ratusan ojol itu mendatangi sebuah kantor dan meminta agar para pelaku keluar. Tampak petugas kepolisian berusaha meredam amarah para driver.

Polisi juga meminta agar massa membubarkan diri dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.  Tak lama, setelah itu massa membubarkan diri dan mereka diminta untuk membuat laporan ke kantor polisi.

“Ada dua motor (yang diambil matel), tapi yang satu motor malah ditebus. Jadi dia tebus keluar uang Rp2 juta,” pungkasnya.

Redaksi RS,SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *