Jakarta. Suararadarcakrabuana. Com — Dikabarkan mantan Menko Polkam Mahfud MD akan bergabung ke dalam jajaran Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto kembali menghangat. Kabar tersebut muncul setelah sebuah unggahan di media sosial menyebut nama Mahfud masuk dalam bursa kandidat menteri.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto memilih berhati-hati. Ia menekankan bahwa kewenangan mengangkat menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden.
Menurut Aris, dirinya tidak dalam posisi menyampaikan secara pasti terkait siapa saja yang akan ditunjuk masuk kabinet.
“Urusan penyusunan kabinet adalah hak penuh Presiden Prabowo. Jadi saya tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh mengenai nama-nama,” jelas Aris di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9/2025)
Saat disinggung mengenai rencana pelantikan menteri baru yang dijadwalkan berlangsung pada hari ini 17 September 2025, Aris menanggapi singkat.
“Kita tunggu saja nanti pada saatnya diumumkan. Setelah proses selesai, baru akan jelas,” ujarnya.
Meski tidak merinci, Aris menyebut bahwa Presiden tengah mencari figur terbaik bangsa yang dapat menempati kursi Menko Polkam posisi yang kini kosong usai ditinggalkan Budi Gunawan.
“Pak Presiden ingin memilih sosok yang benar-benar tepat, yang mampu mewakili seluruh elemen bangsa tanpa melihat latar belakang suku maupun asal daerah,” imbuhnya.
Dalam Pilpres 2024, Mahfud MD memang menjadi salah satu kandidat wakil presiden. Berbeda dengan Muhaimin Iskandar yang kini dipercaya sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat, Mahfud hingga saat ini masih berada di luar struktur pemerintahan.
Meski demikian, rumor keterlibatan Mahfud dalam Kabinet Merah Putih menambah dinamika politik di awal pemerintahan Presiden Prabowo.
Aris juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah diajak berdiskusi oleh Presiden mengenai siapa yang akan mengisi kursi Menko Polkam. Namun ia kembali menegaskan, keputusan sepenuhnya berada pada Presiden.
Redaksi ; RS,SH